(021)-559-0447 secretariat@apg.or.id

Angkutan Lebaran sejak H-7 sampai menjelang H+3 di Bandara-Bandara yang dikelola oleh PT. Angkasa Pura II (persero) dipastikan menembus 3 juta penumpang. Sementara pergerakan pesawat, mencapai 23.500 pergerakan.

Sebelumnya puncak arus mudik terjadi di H-4 atau ditanggal 1 Juni 2019 di mana pergerakan penumpangnya naik kurang lebih sebesar 30 persen dibanding dengan sebelum angkutan lebaran. Untuk puncak arus balik jatuh pada H+3 atau tanggal 9 Juni 2019 dengan presentasi kenaikan yang sama.

VP of Corporate Communication PT Angkasa Pura II (Persero) Yado Yarismano mengatakan jumlah pemudik dengan pesawat memang biasanya semakin meningkat pada weekend menjelang Hari Raya Idul Fitri. Ini karena, memang ada cuti bersama dan anak-anak juga sudah libur sekolah serta akan naik lagi pada weekend setelah untuk arus balik.

Yado mengatakan moda transportasi pesawat unggul dari sisi kecepatan waktu sehingga pemudik lebih fleksibel memilih jadwal keberangkatan. untuk arus balik pemudik dengan pesawat dihimbau untuk tiba lebih awal di bandara sekitar 1-2 jam sebelum jadwal penerbangan agar lancar dalam memproses keberangkatan.

“Di samping itu, kami juga menyarankan agar pemudik bisa melakukan check-in terlebih dahulu melalui mobile atau website apabila maskapai menyediakan fasilitas tersebut. Di Soekarno-Hatta juga tersedia fasilitas self check-in untuk memudahkan pemudik,” ujar Yado.

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan untuk musim libur tahun ini peningkatan pergerakan penumpang terbagi menjadi dua periode, pertama yaitu ketika libur Lebaran Idul Fitri diawal bulan Juni 2019 dan selanjutnya ketika liburan anak sekolah disekitar minggu ketiga Juni 2019.

“Kami juga menyediakan berbagai fasilitas baru di Bandara Soekarno-Hatta guna memberikan pengalaman yang menyenangkan untuk liburan nanti, mulai dari lounge digital yang dikenal dengan nama iMATE Lounge di Terminal 1, 2, dan 3, hingga adanya Halal Park di Terminal 3,” kata Awaluddin.