(021)-559-0447 secretariat@apg.or.id

Maskapai nasional Garuda Indonesia, pada 1 Oktober 2019 mendatang secara resmi akan melayani penerbangan Denpasar – Medan – Amsterdam sebagai bagian dari upaya Garuda Indonesia dalam memenuhi harapan para pengguna jasa terhadap ragam konektivitas jaringan penerbangan internasional serta untuk lebih menggairahkan dunia pariwisata nasional, khususnya Sumatera Utara.

Penerbangan ini diharapkan juga akan memberikan pilihan jadwal penerbangan yang lebih beragam bagi pengguna jasa yang sebelumnya dilayani melalui rute penerbangan langsung Jakarta – Amsterdam pp.

Penerbangan Denpasar – Medan – Amsterdam tersebut dilayani dengan armada Airbus A330-200 berkapasitas 222 penumpang dengan konfigurasi kursi 36 kelas bisnis dan 186 kelas ekonomi sebanyak 6 (enam) kali dalam seminggu yaitu setiap hari Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu.

Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan bahwa penyesuaian rute ini merupakan bagian dari komitmen Garuda Indonesia dalam memenuhi harapan pengguna jasa dari Denpasar maupun Kualanamu Medan yang ingin menikmati konektivitas layanan penerbangan ke Amsterdam maupun sebaliknya.

“Bagi penumpang yang sebelumnya telah memiliki tiket penerbangan Jakarta – Amsterdam akan kami terbangkan melalui Kualanamu dari Jakarta untuk kemudian melanjutkan penerbangan menuju Amsterdam, demikian juga sebaliknya”, kata Pikri.

Pikri mengatakan bahwa dioperasikannya rute ini, juga merupakan bagian dari upaya Garuda Indonesia untuk memperkuat konektivitas jaringan penerbangan internasional serta memenuhi demand market yang tinggi khususnya dari Amsterdam menuju Denpasar.

Penerbangan ini sekaligus menjadi komitmen maskapai mendukung program pemerintah dalam mengembangkan pariwisata Indonesia melalui destinasi wisata unggulan Indonesia seperti Medan dan Bali.

“Sebagai salah hub penerbangan terpadat di Indonesia bagian barat, Medan menjadi pilihan strategis bagi Garuda Indonesia dalam menyediakan konektivitas layanan penerbangan yang lebih beragam menuju Amsterdam maupun sebaliknya”, papar Pikri.

Medan telah lama menjadi destinasi favourite wisatawan Eropa yang hendak melihat dan merasakan keindahan Danau Toba yang telah menjadi destinasi andalan dunia serta melihat penangkaran orang utan di Bohorok, Bukit Lawang. Pilihan penerbangan tersebut sekaligus menjadikan Medan sebagai salah satu hub transit penerbangan di domestic dan internasional yang strategis.

Pikri menambahkan, “Sementara itu, Denpasar yang merupakan destinasi penerbangan yang menjadi salah satu hub & spoke wisatawan mancanegara dari Australia maupun Asia tentunya akan menjadikan Bandara Internasional Ngurah Rai kian strategis dengan hadirnya pilihan penerbangan menuju Amsterdam”.

Lebih lanjut, Pikri menjelaskan, “Layanan penerbangan Denpasar – Kualanamu – Amsterdam ini juga dapat terhubung langsung dengan penerbangan dari Jakarta, mengingat saat ini Medan dan Denpasar memiliki sedikitnya empat puluh layanan penerbangan per harinya dari dan menuju Jakarta. Dengan demikian pilihan koneksi penerbangan dari Jakarta maupun Denpasar”

Penerbangan Denpasar – Medan – Amsterdam dilayani dengan GA 088 yang berangkat dari Bandara Internasional Ngurah Rai pada pukul 20.25 LT dan akan tiba pukul 23.15 LT di Bandara Internasional Kualanamu dan kemudian akan diberangkatkan menuju Amsterdam pada pukul 23.55 LT dan tiba di Bandara Internasional Schipol pada pukul 07.50 LT.

Sementara itu penerbangan dari Amsterdam akan dilayani dengan GA 089 berangkat dari Bandara Internasional Schipol pada pukul 12.05 LT dan akan tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Medan pada pukul 06.25 LT kemudian akan berangkat kembali menuju Denpasar pada pukul 07.05 LT dan akan tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai pada pukul 11.05 LT.