(021)-559-0447 secretariat@apg.or.id

Perkembangan teknologi kini semakin maju, kemajuannya patut diperuntukan bagi kemaslahatan manusia. Terkini, bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) sudah mulai memanfaatkan sejumlah tipe robot untuk mempermudah aktifitas manusia.

Khusus di terminal 3, bandara tersebut kini memiliki peralatan otonom (autonomous equipment) untuk  membersihkan lantai. Angkasa Pura II mulai Agustus 2019 menempatkan dua unit mesin pembersih lantai berbasis robot (robotic scrubber drier) di Terminal 3.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, mengatakan hadirnya peralatan otonom pembersih lantai ini merupakan salah satu komitmen perseroan untuk mengurangi peran manusia dalam pekerjaan yang berulang. 

“Angkasa Pura II tengah melakukan evolusi pelayanan di mana kami mengedepankan peralatan otonom untuk sejumlah pekerjaan untuk mengurangi peran manusia,” ujarnya melalui keterangan tertulis, , Selasa (15/10/2019). Awaluddin mengatakan Angkasa Pura II saat ini juga tengah mempertimbangkan penggunaan lebih banyak peralatan otonom di bandara-bandara perseroan. Misalnya, peralatan otonom untuk mengatur, mengambil, dan merapikan trolley bagasi di terminal penumpang pesawat.

“Di sisi lain, peran sumber daya manusia akan dialihkan ke pekerjaan yang memang masih membutuhkan sentuhan manusia,” imbuhnya.

Selain itu, baggage towing tractor [BTT] yang saat ini membutuhkan pengemudi akan dipertimbangkan untuk menjadi tanpa awak atau otonom. BTT sendiri adalah kendaraan penarik bagasi penumpang pesawat dari make up area di terminal menuju pesawat dan sebaliknya. 

“Kami juga membuka kemungkinan penggunaan drone otonom untuk membersihkan foreign object debris [FOD] atau serpihan benda asing yang ada di runway. Dengan drone otonom kami berharap pembersihan FOD di runway dapat lebih cepat dan optimal,” jelasnya.

Selain peralatan otonom untuk membersihkan lantai, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini juga memiliki robot Dilo yang bertugas layaknya personel customer service.