Perkembangan teknologi kini semakin maju, kemajuannya patut
diperuntukan bagi kemaslahatan manusia. Terkini, bandara Internasional
Soekarno-Hatta (Soetta) sudah mulai memanfaatkan sejumlah tipe robot untuk
mempermudah aktifitas manusia.
Khusus di terminal 3, bandara tersebut kini memiliki peralatan otonom
(autonomous equipment) untuk membersihkan lantai. Angkasa Pura II mulai
Agustus 2019 menempatkan dua unit mesin pembersih lantai berbasis robot
(robotic scrubber drier) di Terminal 3.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, mengatakan hadirnya
peralatan otonom pembersih lantai ini merupakan salah satu komitmen perseroan
untuk mengurangi peran manusia dalam pekerjaan yang berulang.
“Angkasa Pura II tengah melakukan evolusi pelayanan di
mana kami mengedepankan peralatan otonom untuk sejumlah pekerjaan untuk
mengurangi peran manusia,” ujarnya melalui keterangan tertulis, , Selasa (15/10/2019).
Awaluddin mengatakan Angkasa Pura II saat ini
juga tengah mempertimbangkan penggunaan lebih banyak peralatan otonom di
bandara-bandara perseroan. Misalnya, peralatan otonom untuk mengatur,
mengambil, dan merapikan trolley bagasi di terminal penumpang pesawat.
“Di sisi lain, peran sumber daya manusia akan dialihkan ke pekerjaan yang
memang masih membutuhkan sentuhan manusia,” imbuhnya.
Selain itu, baggage towing tractor [BTT] yang
saat ini membutuhkan pengemudi akan dipertimbangkan untuk menjadi tanpa awak
atau otonom. BTT sendiri adalah kendaraan penarik bagasi penumpang pesawat dari
make up area di terminal menuju pesawat dan sebaliknya.
“Kami juga membuka kemungkinan penggunaan drone otonom untuk membersihkan foreign object debris [FOD] atau
serpihan benda asing yang ada di runway. Dengan drone otonom kami berharap
pembersihan FOD di runway dapat
lebih cepat dan optimal,” jelasnya.
Selain peralatan otonom untuk membersihkan lantai, di Bandara Internasional
Soekarno-Hatta saat ini juga memiliki robot Dilo yang bertugas layaknya
personel customer service.