Hari ini tepat sudah 73 tahun Indonesia merdeka dan bagaimana kita masyarakat penerbangan memaknai momentum penting ini dan bertekad untuk masa depan yang lebih baik.
Pertama kita mengucapkan puji syukur kepada Tuhan YME bahwa kita bisa menikmati era kemerdekaan itu dalam banyak aspek kehidupan termasuk positifnya pertumbuhan penerbangan.
Menurut Direktorat Jendral Perhubungan Udara pertumbuhan penumpang di Asia Pasifik terjadi 9 % rata-rata sedang di Indonesia di antara kawasan pasifik itu termasuk diatas rata-rata pada 2016 hingga 2017 meningkat 10 persen. Terakhir untuk tahun 2018 diperkirakan akan berada dikisaran 11 %. Peningkatan jumlah penumpang tersebut berarti membutuhkan juga pertumbuhan sarana dan prasarana serta sumberdaya manusia yang sepadan.
Disisi keselamatan penerbangan kita masih prihatin karena menurut laporan KNKT antara tahun 2012 s/d 2016 terjadi kenaikan jumlah kecelakaan (lihat tabel) namun kita masih terhibur karena tahun 2017 tercatat sebagai tahun paling aman untuk penerbangan jet komersial artinya yang terjadi hanya kecelakaan pesawat kecil itupun sudah turun dari 19 ditahun 2016 menjadi 7 ditahun 2018.
Hal ini sejalan dengan semakin membaiknya hasil ICVM audit USOAP dari ICAO, di mana nilai efektif implementasi terkait dengan keselamatan penerbangan Indonesia mencapai 81,15 persen dari yang semula sejak tahun 2007 s/d 2016 selalu berada dibawah rata-rata dunia 60 %.
Garuda Indonesia yang sejak awal kemerdekaan Indonesia dan sepanjang perjuangan bangsa selama ini selalu berperan aktif sebagai flag carrier dan menjadi trend setter tak dapat dipungkiri masih menjadi andalan dan kebanggaan bangsa Indonesia. Namun pada tahun 2017 mencapai titik nadir dimana perusahaan ini telah menjadi BUMN yang paling mengalani kerugian diantara 23 BUMN yang merugi (lihat tabel)
Oleh karena itu APG dan Sekarga terpaksa bergerak (bahasa populernya berteriak keras meminta perhatian Pemerintah) untuk TIDAK membiarkan perusahaan ini jauh lebih terpuruk lagi agar terhindar dari nasib serupa adiknya Merpati. Puji syukur Pemerintah dalam hal ini Meneg BUMN telah merespon positif dan elegan.
Mari kita dukung setiap upaya recovery dengan tetap menjaga kehandalan operasional dan peringkat keselamatan penerbangan (zero accident)
Semoga Garuda terbang semakin tinggi membawa nama harum Indonesia.