(021)-559-0447 secretariat@apg.or.id

Setelah melewati musim sepi wisatawan atau low season pada kuartal I/2019, emiten maskapai penerbangan menyebut momentum Lebaran dan liburan sekolah dapat berkontribusi baik untuk kinerja perseroan pada periode kuartal kedua.

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. memprediksi selama periode Hari Raya Idulfitri dan liburan sekolah jumlah penerbangan perseroan akan meningkat hingga 2%—3%.

Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah menjelaskan bahwa pada hari biasa, Garuda Indonesia melayani sebanyak 600 penerbangan, akan tetapi pada periode Lebaran dan liburan sekolah meningkat 12 penerbangan.

“Kalau 2%—3% itu kecil, karena kan tidak semua rute juga. Kan kalau mudik hanya Yogyakarta, Surabaya, Solo, Semarang, Padang. Libur sama mudik kan itu-itu aja orangnya,” ujarnya dikutip dari Bisnis.com, Selasa (14/5/2019).

Di sisi lain, Pikri menjelaskan bahwa peningkatan yang cukup signifikan terjadi pada lini bisnis pengiriman barang. Menurutnya, sejak sebelum Ramadan, intensitas pengiriman barang yang dilakukan emiten berode saham GIAA tersebut telah meningkat sekitar 1.200 ton sehari.

“Lagi panen-panennya sekarang, pertumbuhannya 30% hingga Lebaran nanti,” jelasnya.