Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan menargetkan Bandara Wiriadinata Tasikmalaya bisa selesai pada Desember 2018.
Bandara yang berada di ruas areal 1.000 meter persegi ini diharapkan bisa mendukung potensi pariwisata, agrikultur, serta sektor kelautan yang dikembangkan di wilayah Jawa Barat bagian selatan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pengembangan Bandara Wiriadinata sangat mendukung penerbangan komersial di daerah yang berada di sekitarnya. “Waktu itu Bapak Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya mendukung penerbangan di wilayah Tasikmalaya karena potensi pariwisata yang besar. Untuk itu, saya harap pembangunan terminal baru nanti selesai pada Desember 2018,” ujar dia saat mengunjungi Tasikmalaya.
Dia menambahkan, selain bandara, Kemenhub juga akan membangun sisi terminal udara. “Jadi, akhir tahun ini, orang bisa menikmati terminal yang baru. Saya yakin, kalau bisa terbangun dengan maksimal, turis-turis tujuan Tasikmalaya akan meningkat,” ungkapnya.
Adapun anggaran yang digunakan untuk penambahan landasan sepanjang 200 meter sebesar Rp30 miliar dari panjang landasan sebelumnya sepanjang 1.600 meter.