(021)-559-0447 secretariat@apg.or.id

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengelola bandara, PT Angkasa Pura II (Persero), meresmikan gedung baru sekaligus operasional Airport Learning Center (ALC) yang merupakan pusat pelatihan pendidikan pertama di Indonesia, Rabu (20/11/2019). ALC yang terletak di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini dibangun dengan semangat sumber daya manusia di bidang kebandarudaraan yang lebih hebat dari generasi sebelumnya.

Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, mengatakan bahwa keberadaan ALC untuk mencapai tiga tujuan utama yakni melahirkan pemimpin handal (Center of Chiefship), membentuk personil yang memiliki pengetahuan mendalam tentang layanan bandara (Center of Competence), serta mewujudkan standar global di seluruh bandara Angkasa Pura II (Center of Certification).

ALC dibentuk juga untuk mengantisipasi perubahan di masa mendatang yang dikelompokkan menjadi 3 hal yaitu Business Model Variability, Infrastructure/Operation Complexity, dan Dynamic Competencies. ALC sendiri memiliki tagline “Opportunity for Improvement”.

“Hal pertama yang harus dipikirkan sebuah perusahaan adalah melahirkan pimpinan dan SDM yang lebih hebat. Untuk itulah Airport Learning Center dibentuk. Keberadaan ALC ini kami harap dapat mendukung pembangunan manusia di Indonesia melalui program SDM Unggul Indonesia Maju. Saat ini, ALC diperuntukkan untuk lingkungan internal Angkasa Pura II. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk ke depannya dibuka juga untuk kalangan eksternal,” jelas Awaluddin.

Gedung ALC terletak di kawasan perkantoran Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dilengkapi dengan 10 ruang kelas dengan teknologi modern, 1 auditorium, 1 amphitheater, 1 e-library, 1 ruang simulasi, VIP lounge, dan dining hall.

Adapun pembelajaran diberikan kepada berbagai jenjang karyawan, mulai dari karyawan baru hingga karyawan memasuki masa pensiun. Sementara itu, 2 program besar ALC adalah Great People Development Program (GPDP) dan Great Leader Development Program (GLDP).

“ALC juga bekerja sama dengan berbagai universitas sehingga karyawan Angkasa Pura II bisa mendapat beasiswa di Universitas Padjajaran, ITB, UGM, UI, Telkom University, Nanyang Technological University di Singapura, dan Coventry University di United Kingdom,” tambah Awaluddin.