Memasuki hari ketiga, operasional penerbangan domestik Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta menunjukkan perbaikan yang positif, terlihat dr tingkat ketepatan waktu penerbangan (On Time Performance/OTP) keseluruhan penerbangan yang sempat mencapai angka 90 persen walau hanya sampai pada siang hari.
“Ada cukup kemajuan operasional yang mengarah pada penerbangan normal. Khusus untuk OTP penerbangan dari Terminal 3 Cengkareng saja menunjukkan perbaikan yang signifikan yaitu sempat mencapai 85 persen pada pukul 10.00 WIB. Semua capaian ini berkat kerja keras dan koordinasi tiada henti selama 24 jam penuh,” kata VP Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S. Butarbutar di Cengkareng, Kamis (11/8).
Benny mengatakan bahwa pencapaian OTP secara keseluruhan dalam satu hari penuh masih belum stabil dan memerlukan pengawasan yang intensif untuk mengejar angka standar OTP Garuda yang rata2 mencapai lebih dari 90 persen.
Koordinasi intensif, katanya, melibatkan tidak saja dengan AP II dan Gapura, tetapi juga aparat keamanan dari marinir setempat.
“Kami terus berjuang memperbaiki keadaan. Rapat evaluasi setiap malam merupakan upaya kami dalam memperbaiki situasi yang ada agar tetap bisa memberikan pelayanan dan kenyamanan terbaik kepada penumpang. Sekali lagi kami mohon maaf dan berterima kasih atas pengertian yang diberikan para penumpang,” kata Benny.
Terkait penyempurnaan fasilitas Terminal 3, Benny mengungkapkan bahwa mulai hari ketiga ini, ketiga remote gate yang tersedia sudah mulai beroperasi – dibanding hari sebelumnya dengan hanya dua remote gate – sehingga traffic keberangkatan dan kedatangan penumpang jauh lebih lancar.
“Di samping itu, tujuh ruang tunggu keberangkatan (boarding gate) di Terminal 3 juga sudah beroperasi, sehingga penumpukan penumpang tidak terjadi lagi” kata Benny.
Dalam rangka memastikan operasional penerbangan di terminal baru berjalan lancar, Garuda Indonesia dan Angkasa Pura II secara intensif berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk keamanan setempat. Garuda dan AP II juga mengerahkan tim ekstra yang bertugas memonitor aktivitas operasional penerbangan yang berlangsung selama 24 jam.
Setiap harinya, Garuda Indonesia melayani rata-rata 130 penerbangan domestik melalui Terminal 3, dari total rata-rata 187 penerbangan domestik maupun internasional di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta.
Terkait penerbangan domestik di terminal baru, Garuda Indonesia mengimbau para penumpang untuk dapatberangkat ke Bandara lebih awal, memperhatikan petunjuk-petunjuk yang ada atau menghubungi petugas bandara untuk kelancaran keberangkatan dan menghindari keterlambatan penerbangan.