(021)-559-0447 secretariat@apg.or.id

Tim dari maskapai Garuda Indonesia mendatangi Banyuwangi, Rabu (12/4) lalu guna membahas rencana pembukaan rute penerbangan langsung Jakarta – Banyuwangi. Maskapai plat merah ini menyatakan berminat membuka penerbangan yang digadang-gadang bisa menjadi pengungkit geliat pariwisata bisnis dan pendidikan Banyuwangi.

Garuda Indonesia seperti disebutkan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas  minat pada penerbangan ini.  Meski demikian, diakui, ada sejumlah maskapai lain yang juga menyatakan minat menggarap rute Jakarta-Banyuwangi.

Anas menambahkan, dengan adanya rute Jakarta-Banyuwangi dan sebaliknya, tentu pariwisata, dunia usaha, dan mobilitas orang akan semakin cepat untuk menggerakkan perekonomian lokal.

“Dengan direct flight Jakarta-Banyuwangi, para wisatawan, dunia usaha, maupun masyarakat luas bisa lebih hemat waktu karena pesawat langsung menuju ke Banyuwangi,” kata dia.

Sementara itu, Flora Izza, Vice President PT Garuda Indonesia Region 3 (Jawa Bali dan Nusa Tenggara) mengatakan, potensi market di Banyuwangi sangat potensial. Apalagi dengan banyaknya kunjungan wisatawan ke Banyuwangi. Sehingga untuk transit point, yang dulunya harus transit ke Surabaya terlebih dahulu, kini bisa diperpendek hanya di Jakarta saja.

“Kedatangan kami ke Banyuwangi dalam rangka mematangkan penerbangan direct flight Jakarta-Banyuwangi dan sebaliknya. Growth di Banyuwangi itu cukup signifikan. Meski ada dua kali flight Surabaya-Banyuwangi dalam sehari, tingkat keterisian penumpang rata-rata mencapai 80 persen. Melihat ini, kami optimistis rute Jakarta-Banyuwangi juga akan laris,” kata Flora.
Rute Jakarta-Banyuwangi, kata dia, diharapkan bisa terealisasi sebelum lebaran. Sehingga saat arus mudik dan libur lebaran, bisa melayani pemudik dan wisatawan yang pasti membeludak. (*/Eq)